Bab 67
Sandy menutup rapat jendela mobil sebelum mengalihkan tatapannya ke arah depan.
"Tara, bawa istriku ke sini."
Tara, yang ada di kursi kemudi, lekas mematikan mesin, membuka pintu, dan bergegas keluar.
Dengan langkah pasti, dia menghampiri ayah dan putrinya yang dikerumuni banyak orang.
Melihat Tara melangkah ke arahnya, Lily sontak terdiam sejenak dan berusaha pergi ke arah berbeda.
Cahyo menggenggamnya kuat-kuat, sehingga dia sulit melarikan diri.
"Kamu dengar kata-kataku barusan, nggak?" Cahyo terus mendesak, "Cepat kembali ke kediaman keluarga Febrianto sekarang juga!"
Kesabaran Lily tampaknya mulai runtuh, dia pun berkata, "Aku sudah bilang, aku nggak sudi buat kembali ke tempat itu! Mulai sekarang, berhenti mencampuri urusanku!"
Cahyo terdiam sejenak, kemudian berteriak lebih nyaring.
"Dasar kurang ajar! Berani sekali kamu bicara begitu padaku! Kalau ibumu nggak becus mendidikmu, biar aku yang lakukan sendiri!"
Satu tangannya menarik kasar Lily ke hadapannya, sementara tangan satu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda