Bab 594
Mereka bukan sengaja bersikap mesra di depan Sandy. Yang mereka lakukan hanyalah interaksi normal. Namun, bagi Sandy itu tetap terasa menusuk mata.
Dalam perjalanan pulang, matahari mulai terbit. Sinar mentari menyinari mereka berdua, menemani keheningan di dalam mobil.
Saat tiba di hotel, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.
Lily tidak menjawab pertanyaan Felix yang tadi sempat disela Tara. Pun Felix tidak lagi bertanya.
Felix mengantar Lily sampai ke depan kamar, melihatnya masuk sebelum berbalik dan pergi ke kamarnya sendiri.
Di dalam kamar, Yunia masih tertidur lelap. Lily mencuci wajahnya, mengganti pakaiannya dengan piama, lalu turut merebahkan diri untuk tidur.
Lily baru tidur satu jam saat Yunia terbangun. Wanita itu bangkit perlahan. Setelah sepenuhnya sadar, dia langsung mengirim pesan pada Felix, bertanya apa rencana mereka hari ini dan mau ke mana mereka pergi bermain.
Tetapi siapa sangka, Felix tidak kunjung membalas pesannya.
Melihat Lily yang masih tertidur, dia tid

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda