Bab 47
"Tentu saja buat menghadiri pesta."
Orang yang menjawab pertanyaan Thalia adalah Arman.
Arman menatap Thalia yang terlihat sombong dan sok penting itu dengan dingin.
"Menghadiri pesta?"
Thalia sontak tertegun dengan kaget, lalu segera menjawab sambil tersenyum menyindir, "Berani-beraninya kalian datang ke sini di saat kalian masih belum tanggung jawab atas kejadian kemarin? Memangnya aku mengundang kalian?"
Martin mengadakan pesta ini sebagai bentuk kompensasi atas kacaunya pesta ulang tahun Thalia kemarin.
Akan tetapi, Arman dan Sofia sama sekali tidak diundang!
"Apa hubungannya kamu ngundang kami atau nggak? Yang penting 'kan Martin ngundang kami."
Arman menjawab dengan cuek, dia malas meladeni Thalia. Arman pun menarik dua buah kursi, lalu berkata dengan lembut kepada Sofia yang berdiri di sebelahnya, "Kita duduk di sini saja, Sofia."
Arman pun duduk di atas salah satu kursi.
Sementara itu, Sofia juga akhirnya duduk setelah terlihat ragu-ragu sejenak.
"Kalian berdua ini benar-benar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda