Bab 27
"Sayang, jangan salahkan dirimu. Dengan kemampuanmu, aku yakin kamu akan segera melewati masa sulit ini."
Thalia masih tidak tahu apa-apa. Melihat Chris yang menyalahkan dirinya, wanita itu pun terus menyemangatinya.
"Terima kasih, Thalia. Aku senang sekali kamu selalu berada di sampingku."
Chris kembali menjiwai penampilan emosionalnya itu.
"Kenapa begitu segan kepadaku?"
Dalam hatinya, Thalia tersipu malu sekaligus senang.
"Tapi Arman si bajingan itu sudah merampas proyekmu. Kita nggak boleh membiarkannya begitu saja!"
Thalia kembali menggertakkan giginya.
"Tentu saja!"
Sorot mata Chris berubah dingin.
Bocah itu bukan hanya mempermalukannya di tempat pernikahan, tetapi dia juga merebut proyeknya!
Kalau Chris tidak memperlihatkan kekuatannya kepada bocah itu, dia masih mengira dirinya sangat hebat!
Lagi pula, dalam dua hari lagi, Pak Hadi akan meninggalkan Kota Setala!
"Sayang, apa yang akan kamu lakukan?"
Thalia bertanya.
"Cari Tuan Horman untuk mengatasinya!"
kata Chris, sembari mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda