Bab 26
"Bocah ini!"
Chris mengepalkan tangannya erat-erat. Hawa dingin terpancar dari sorot matanya.
"Tak kusangka, Sofia begitu murahan. Bisa-bisanya dia bersama dengan pecundang seperti Arman!"
Thalia menggertakkan giginya sambil mengumpat Sofia.
"Hanya bisa dibilang, kita nggak memahami isi hatinya sepenuhnya."
Chris berkata dengan nada serius, "Tapi menurutku, mungkin teman baikmu itu sedang memanfaatkan Arman."
"Sofia memanfaatkan Arman?"
Thalia tampak terkejut.
"Benar."
Chris berkata, "Keluarga Wiratama bukan hanya nggak bisa dibandingkan dengan Keluarga Sagara, sejauh yang kutahu, Keluarga Wiratama sudah lama bangkrut karena beberapa alasan."
"Pak Alvaro nggak akan mungkin bekerja sama dengan keluarga yang terlilit utang seperti ini."
"Kali ini, Pak Alvaro bisa membuat pilihan ini mungkin karena Arman meminta bantuan Pak Hadi."
Pak Hadi adalah presdir di balik Grup Yaksa. Segala urusan proyek hanya butuh satu kata darinya.
"Ternyata begitu!"
Thalia tersadar oleh perkataan Chris.
Pantas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda