Bab 1095
Hmm!"
Arman membelalakkan matanya.
Dia tidak menyangka akan dicium Kirana!
Bibir Kirana sangat lembut, lidah mungilnya seperti ikan kecil yang lincah. Meskipun masih kaku, karena efek obat aroma minyak kayu gaharu, dia tampak sangat ganas.
Seketika, Arman merasa tubuhnya hampir meleleh.
Bum!
Api dalam perut kecil akhirnya menyala seperti petir api yang terbakar.
Dia mengeluarkan tenaga kedua tangannya, satu tangan memeluk pinggang ramping Kirana, satu tangan lainnya menekan kepala Kirana. Membuatnya terus mendekat ke arah tubuhnya sendiri.
"Hmm!"
Kirana terengah-engah.
Efek obat aroma minyak kayu gaharu dan kelakuan Arman saat ini, membuatnya yang sejak lahir belum pernah mengalami keinginan nafsu, menjadi sangat ganas sekarang.
Seperti gelombang pasang, menerjang keluar.
Tubuhnya makin panas, tatapannya juga makin bingung.
Membayangkan tingkah Arman padanya saat ini.
Sebelumnya, dia tidak pernah berpikir akan berhubungan dengan seorang lelaki asing seperti ini.
Namun, Arman juga tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda