Bab 104
"Nona, ayo kita kembali ke hotel."
Paman Haris pun berujar dengan hormat sambil menatap Marsha.
Dia sudah menyewa semua kamar di Hotel Alesar agar Marsha bisa beristirahat dengan nyaman.
"Oke."
Marsha pun mengangguk, lalu berkata, "Oh ya, Paman Haris, nanti tolong antarkan informasi tentang seorang wanita bernama Sofia Wiratama ke kamarku."
Marsha melihat Arman bersama Sofia sewaktu di bandara.
Itu sebabnya dia ingin tahu siapa Sofia dan hubungan apa yang wanita itu miliki dengan Arman.
"Baik, Nona."
Paman Haris menjawab.
Mereka semua pun masuk ke dalam deretan mobil Rolls-Royce Ghost itu, lalu melaju pergi.
Cassia memperhatikan konvoi mobil Keluarga Setiadji yang berlalu pergi dengan gagah berani itu. Sebenarnya, dia bertanya-tanya kenapa putri Keluarga Setiadji yang terhormat itu berani-beraninya mengambil risiko besar datang ke Kota Setala?
Sudahlah, tidak usah memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Cassia cukup bertanggung jawab atas tugasnya sendiri.
Tiba-tiba, Cassia teringat denga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda