Bab 35

Xander berkata dengan sikap santai, tapi sorot matanya tetap serius. Shania merasa terkejut sejenak. "Maksudmu ... aku diterima kerja?" Sekarang? Tepat saat dia akan ke bandara untuk memulai perjalanannya? Xander tak langsung menjawab. Sebaliknya, dia menyeringai, seolah menikmati situasi ini. "Katanya mau pergi jalan-jalan?" "Ini 'kan aku belum berangkat!!" jawab Shania dalam hati. "Liburan bisa dibatalkan, aku bisa mulai kerja kapan saja." Shania langsung duduk lebih tegap. Kalau dia tidak memanfaatkan kesempatan ini, itu benar-benar bodoh. "Kapan saja bisa?" "Kapan saja!" jawabnya dengan penuh keyakinan. "Aku cuma bilang Eldora itu terlalu jauh." Senyum Xander makin lebar. Dia memberi isyarat pada Jeffry, yang sejak tadi mendengarkan percakapan mereka. Jeffry segera berkata, "Nona Shania, kalau Anda bisa mulai bekerja hari ini, itu benar-benar kabar baik. Nanti setelah naik pesawat, saya akan menjelaskan jadwal perjalanan dinas ini kepada Anda." Shania merasa agak pusing. Kenapa awa