Tidak Sah

“Kau akan baik-baik saja, Nak. Maafkan aku yang sudah percaya jika kau pergi dan mempermalukan keluarga kita. Di antara aku dan Mamamu, akulah sosok yang sebenarnya membenci kepergian yang seolah menjadi pilihanmu.” Liora tersenyum getir dan menghapus sejenak air mata yang menggenang dan sudah turun perlahan dari sudut mata Tuan Zucca. Ia kembali memeluk tubuh lelaki yang selalu melindungi Liora dan memberikan apa pun yang ia butuhkan. “Tenang saja. Ini tempat tinggalmu dan kau aman dengan penjagaan ketat di sini, ya?” Tuan Zucca menepuk hangat lengan Liora dalam dekapannya. Perempuan itu mengangguk, kembali mengurai pelukan setelah menceritakan kembali hal yang terjadi padanya. Ia mendapati Nyonya Zucca dengan setia duduk di samping Liora, sedangkan pria yang sangat tulus mencintainya, lalu melemparkan sebuah senyum manis di sofa seberang. Mereka berada di ruang keluarga malam ini. “Bagaimanapun, pernikahan kalian tidak resmi. Aku tidak menyetujui sebuah pemaksaan dan melihat putriku