Kebencian Christopher
“Sepertinya sangat enak.”
“Ck! Aku hanya memasak pasta saja,” balas Liora memajukan sedikit bibirnya saat Ivander sudah muncul dari balik punggungnya.
Pria itu tertawa kecil, melirik pasta yang tinggal dipindahkan ke piring miliknya.
“Jadi, kau tidak bisa tidur malam ini?”
“Ya. Karena sebelumnya aku sudah datang dan Mama menyuruhku untuk segera istirahat, begitupula dirimu.”
“Jika begitu kita sama. Aku tidak bisa tidur.”
Lior meliriknya sekilas dengan dengkusan geli. “Tapi maaf. Aku tidak bisa menyediakan dua pasta. Salahkan dirimu yang turun di saat aku sudah selesai memasak,” balasnya segera pindah dan mengambil duduk di kursi mini bar.
Ivander mengikutinya dari belakang dan mengambil duduk di samping perempuan yang malam ini menguncir kuda rambutnya, segera makan dengan satu gelas air putih yang sudah ada di sana.
“Tidak masalah, Felice. Aku justru senang jika turun dan mengetahui dirimu belum tidur, memilih berkutat untuk memasak makan malam seperti ini. Akhirnya secara perlahan ak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda