Bab 809
Setelah terakhir kali kelompok remaja itu membuat kerusuhan, Kota Hairo sempat tenang dalam waktu yang cukup lama.
Shani dan Davin sama sekali tidak mengendurkan kewaspadaan meskipun mereka sudah bisa menebak alasannya.
Pasti Xavion berhasil mencuri perhatian besar di luar negeri sehingga para ilmuan di laboratorium mengarahkan fokus mereka padanya.
Bohong kalau Shani dan Davin bilang tidak mengkhawatirkan keselamatan Xavion. Tentu saja mereka cemas, tetapi ini adalah tanggung jawabnya sebagai seorang kakak laki-laki.
"Xixi." Xenia asyik bermain dengan Xixi di taman. Anak itu menggesek-gesekkan kepalanya ke kepala Xixi sambil menikmati hangatnya sinar matahari.
Shani bersandar di bahu Davin sambil menyeruput teh herbal di tangannya. Pada usia sekarang ini, dia mulai memikirkan gaya hidup sehat.
Dunia ini tidak pernah benar-benar damai. Selalu ada masalah yang memaksa manusia harus siap memikul beban untuk bisa terus maju.
Sebelumnya, Davin dan Shani yang memikul beban berat itu. Namun,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda