Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 426

"Davin, lemparkan apel itu kemari." Yoga yang sudah kelaparan meminta Davin untuk melemparkan sesuatu untuk dimakan. Namun, Davin tidak menghiraukannya. Dengan serius, dia mencicip setiap makanan untuk memastikan tidak ada masalah sebelum memberikannya padaku. "Dasar bucin!" ujar Yoga sambil menggeleng. Dia mencari-cari secarik kertas, lalu melemparkannya ke arah Yesa yang sedang asyik makan roti. "Hei, aku minta satu, ya." Yesa melirik Yoga dan melemparkan sepotong roti padanya. Yoga berkata dengan gembira, "Kamu sudah memberiku makan, jadi nanti aku akan menarikmu ke atas lebih dulu." Namun, Yesa menatapnya dengan pandangan sinis. "Apa semua anak SMA sekarang begini? Kamu harus cepat-cepat keluar dari sini biar bisa belajar lagi di universitas." Mendengar sindiran itu, ekspresi Yoga langsung muram. "Huh!" Setelah menghabiskan rotinya, dia melemparkan tali agar Yesa bisa memanjat. Yesa pernah mengikuti pelatihan fisik, jadi dia bisa naik dengan mudah. Tak ketinggalan, Ben menyusul di

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.