Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 425

Ben sama sekali tidak memiliki keraguan dan langsung menggigit apel itu. Setelah beberapa saat tidak merasakan efek apa pun, Ben yakin telah membuat pilihan yang benar. "Pfft." Suara misterius tersebut tak kuasa menahan tawa. Kedengarannya dia makin mengejek kami. Kami semua sontak menatap kamera CCTV di lantai ini dengan penuh kecurigaan. Entah kenapa, dalang di balik permainan di lantai ini agak aneh. "Kalau begitu, Kapten Yesa, apa kamu punya permintaan?" Kini, suara misterius tersebut beralih dan melontarkan pertanyaan kepada Yesa. Yesa mengarahkan telunjuk ke dirinya sendiri dengan bingung. "Hah? Kamu tanya apa permintaanku? Kalau begitu, apa kamu juga bisa mengembalikan Yoga?" Suara misterius itu terdengar menahan tawa yang mengejek. "Kalau begitu, apa Tuan Yesa bersedia memakan makanan yang tersisa di meja demi bisa mengembalikan Yoga? Setahuku, kemungkinan besar makanan yang tersisa di meja beracun." Dahi Yesa berkerut dengan penuh keraguan. Dia mengalihkan tatapannya untuk men

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.