Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 368

"Telepon dokter keluarga," Davin berkata dengan suara bernada dingin. Matanya dipenuhi peringatan kepada Yoga. Tampak seperti memberitahunya, biarkan ini menjadi kali pertama dan jangan sampai ada yang kedua kalinya. Bisa terlihat dengan jelas kalau Yoga agak takut pada Davin. Lantas, Yoga berdiri tegak dan berkata, "Aku tahu ... nggak mungkin benar-benar kubiarkan begitu saja ..." Belum sempat Yoga menyelesaikan bicaranya, Davin sudah lebih dulu mengambil kursi di lantai dan memukulkan kursinya ke arah Yoga dengan keras. Aku terkejut dan merasa sesak napas. Beruntung, Yoga tepat waktu saat menghindar. Napasnya ikut terengah-engah dan terkejut melihat reaksi Davin. Sorot matanya begitu rumit, dipenuhi kekecewaan dan pilu yang mendalam. "Vincent! Karena dia, kamu selalu memperlakukanku seperti ini. Sialan! Kubilang padamu, aku sudah muak!" Davin berdiri di tempatnya, jemarinya agak gemetar. Yoga sangat kecewa, lalu beranjak pergi dengan penuh amarah. Aku pikir mereka bertengkar. Tidak l

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.