Bab 369
"Shani, ini bagus, banyak busanya." Davin menekan sabun mandi dan menggosoknya di spons mandi.
Aku berendam di bak mandi dengan satu kaki tergantung di luar dan wajahku yang tampak merona. "Kamu keluar saja, tanganku nggak terluka."
Namun, Davin pura-pura tidak mendengar dan mulai membantu aku menggosok busa mandi dari kaki.
Aku mengangkat tangan dan menutupi wajahku. Dia bersikap selayaknya tengah fokus dan hati-hati ketika membersihkan mainan kesayangannya. "Vincent, keluarlah," pintaku.
Akan tetapi, Davin tetap menulikan telinganya, malah membasuh seluruh tubuhku.
"Vincent!" Aku mengancamnya dengan pipi yang merona.
Dia juga tidak buka suara. Davin hanya bersandar di bahuku dan membantuku membersihkan punggung dengan gayung.
"Shani, jangan dengarkan mereka, ya. Kamu nggak bodoh, kamu baik-baik saja sekarang," bisik Davin, serasa tengah menenangkan diriku. "Mereka nggak paham. Mereka begitu karena nggak benar-benar paham."
"Apakah aku yang dulu nggak baik?" tanyaku sambil berbisik.
T
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda