Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 110

Tatapan Vincent langsung menjadi sangat dingin. Dia memang jarang bicara, tetapi tatapannya sudah cukup untuk membuat orang ketakutan. Jadi, Doni yang sudah pernah dihajar tentu saja tahu bagaimana rasanya. Dia pun berdeham dan berkata pada orang di sebelahnya, "Sudahlah, diam saja! Kalau kamu menyinggung orang gila sepertinya dan dibunuh olehnya, itu juga bukan tindakan melanggar hukum." Orang itu pun menelan ludah dengan ketakutan, lalu tidak berani berbicara lagi. "Jangan menghalangi jalan," ujarku. Kemudian, aku sengaja menjulurkan kaki dan menyandung Doni saat dia lewat. Doni tidak memerhatikannya dan langsung jatuh ke lantai dengan posisi yang sangat memalukan. Aku pun menoleh dan berkata sambil tersenyum, "Duh, kenapa kamu memberikan penghormatan yang begitu besar kepada Bu Guru?" Doni mengepalkan tangannya dengan erat, lalu menatapku dengan kesal sambil mengumpat, "Dasar wanita gila ... " Mungkin dia mengira aku juga gila. Setelah melirik beberapa orang di sekitarnya, Doni berk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.