Bab 91 Tidak Membutuhkan Pengampunannya
Saham Grup Wijaya anjlok karena Kelvin, ditambah tekanan dari Javier, Grup Wijaya sudah berada di ambang kehancuran. Jika Grup Wijaya benar-benar bangkrut, Kelvin akan menghadapi banyak kesulitan. Aku sama sekali tidak perlu turun tangan.
Sekarang, LunaGlo mulai masuk ke tanah air sehingga aku sibuk dengan urusan kerja. Bagaimana mungkin aku membagi waktu untuk menargetkan Kelvin?
Detik berikutnya, tiba-tiba ada bunyi notifikasi di ponselku.
"CEO Grup Barata dan Nona Keluarga Sunardi menyalakan kembang api pada tengah malam. Keduanya tampak intim ...."
Aku mengernyit, lalu membuka artikel berita itu.
Kepergianku dan Javier pergi ke bukit kemarin malam dipotret, pas saat kami berpelukan. Itu pun menjadi topik berita hangat.
Aku memeluk Javier kemarin malam karena terbawa suasana. Jika tahu akan menimbulkan masalah, aku seharusnya menahan diri pada saat itu.
Aku menarik napas dalam-dalam. Ketika aku hendak menelepon Javier, Javier sudah mengirimiku pesan.
"Aku akan atasi berita di intern
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda