Bab 92 Bayi Gede
Saat aku kembali sadar, Calvin yang duduk di seberang menatap lurus padaku dan berkedip.
"Kak Camelia, siapa Javier Barata? Nggak banyak yang bermarga Barata di negara kita. Jangan-jangan ada kaitan dengan Grup Barata?"
Calvin tinggal di luar negeri sepanjang tahun sehingga tidak tahu-menahu dengan situasi di tanah air.
Aku ragu sejenak, tidak tahu bagaimana cara untuk menjelaskannya. Calvin tiba-tiba melambaikan tangan.
"Nggak apa-apa, Kak Camelia, nggak perlu beri tahu aku. Kalau kamu berhubungan dengan Javier itu, aku mungkin akan segera bertemu dengannya."
Entah mengapa, nada bicara Calvin menimbulkan firasat buruk dalam hatiku.
Sifat Calvin dan Javier sama-sama mendominasi. Entah apa yang akan terjadi jika mereka bertemu.
Usai makan, aku membawa Calvin pulang ke vilaku.
Rumah Calvin belum selesai direnovasi sehingga Calvin tinggal di vilaku untuk sementara.
Saat kami sedang membenahi barang-barang, tiba-tiba ada bunyi bel pintu.
Calvin menaruh pakaian di tangannya dan pergi membuk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda