Bab 93 Sadar
Jessica merasa lama sekali tertidur.
Saat bangun, segala sesuatunya terlihat sangat samar. Dia sontak tertegun dan membuka kelopak matanya dengan susah payah. Beberapa saat kemudian, barulah langit-langit kamar terlihat lebih jelas. Suasana di sekitar terasa hening, sepertinya tidak ada siapa-siapa.
Jessica pun mengernyit dan memejamkan mata lagi selama beberapa saat. Di saat sudah benar-benar terjaga, dia memiringkan kepalanya ke satu sisi dan menatap keluar melalui jendela.
Entah sejak kapan dia dikirim ke kamar rawat tunggal ini. Dia masih diinfus, tetapi demamnya sudah reda.
Entah berapa lama dia tertidur.
Kepala Jessica terasa agak berat, dia sangat haus dan ingin minum air.
Zack!
Zack masih di sana sebelum dia pingsan dan sepertinya pria itu mengucapkan kata-kata yang menyebalkan.
Jessica menerjang hendak mencakar wajah jahat Zack saking marahnya, tetapi dia malah kehilangan kesadaran.
Sial.
Jessica makin merasa kesal saat memikirkan soal Jack. Dia pun bangkit berdiri dan secara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda