Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 92 Darurat

Jessica sontak terkejut, tetapi lalu mengangguk dan berkata dengan serius, "Aku tahu. Tenang saja, aku nggak begitu." Ucapan itu membuat Zack tidak lagi menjadi arogan. Suasana kamar rawat pun menjadi sunyi senyap. Lama sekali Zack hanya mengangkat alisnya dan menatap Jessica sambil berpikir. Dia mengernyit melihat Jessica yang terduduk sakit di ranjang rumah sakit, lalu berujar dengan ambigu, "Tapi ...." "Bencana nggak selalu terjadi di dunia ini," kata Zack sambil menggertakkan gigi, telinganya tampak memerah. "Apa?" tanya Jessica dengan bingung dan kaget. Sisa-sisa sinar matahari terbenam masuk melalui jendela dan menyinari alis Zack, membuat ekspresi pria itu terlihat lembut, bahkan sorot tatapannya entah kenapa terlihat penuh tekad. Beberapa saat kemudian. Zack memindahkan kursi dari samping dan duduk. "Cuma kasih tahu kamu." Lalu, Zack menggelengkan kepalanya dan terkekeh. "Kalau dihitung pakai jari, kamu bakal panjang umur." Jessica dapat melihat dengan jelas dari balik sorot ta

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.