Bab 19 Tidak Pantas
Jessica seketika merasa napasnya tertahan.
Di bawah tatapan tajam dan tanpa ampun dari Zack, wajahnya perlahan kehilangan warna, berubah makin pucat.
Menyesal?
Jelas sekali ucapannya itu menyalahkan Jessica atas keguguran Wenny.
Bulu mata Jessica bergetar samar. Tanpa sadar, dia meremas sudut bajunya.
Dia dengan susah payah menahan air mata yang hampir tumpah, menarik napas dalam-dalam, lalu mengalihkan pandangannya dari Zack. Dengan suara yang hampir tak terdengar, dia memanggil, "Zack."
Zack mengerutkan keningnya dalam-dalam.
Jessica menarik napas lagi, mencoba menenangkan diri. Kemudian, seolah mengingat sesuatu, dia tertawa kecil sambil menghitung dengan jarinya.
"Aku sudah bersamamu selama sepuluh tahun, hampir menginjak usia tiga puluh. Sejak hari ketika kamu memilih kembali bersama Kak Wenny, pernahkah kamu sedikit saja merasa bersalah padaku?"
Zack tidak menjawab, tetapi tatapannya yang penuh pengamatan beralih ke tubuh Jessica, memperhatikan setiap detail dengan pandangan yang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda