Bab 399
Adriel benar-benar melakukan sesuai dengan apa yang dia katakan.
Tubuh Alliya terasa lemas. Dia merasa gelisah sekaligus marah.
Adriel ini benar-benar kurang ajar!
Setidaknya satu jam sudah berlalu!
Kenapa setiap kali melakukannya, Adriel selalu membutuhkan waktu selama ini?
"Ayo, cepat!" desak Alliya. Dia menjelaskan, "Aku sudah terlalu lama keluar, bisa-bisa nanti Joshua curiga!"
"Itu tergantung seberapa mampunya kamu."
"Bu Alliya, kuserahkan selanjutnya padamu," kata Adriel dengan penuh maksud sambil menatap bibir merah Alliya.
Alliya langsung paham maksud Adriel. Dia menatap pria itu dengan marah dan tajam, tetapi tetap mendorong Adriel menjauh dan membungkuk ...
Adriel pun menikmati pelayanan Alliya sambil mendengarkan ucapan Joshua dari kamar rawat sebelah.
"Menghabisi Adriel itu pekerjaan mudah, tapi jangan lupakan Yudhistira. Apa Pak Riko punya solusi untuk menghadapi Yudhistira?"
"Tenang saja, dia itu cuma seorang wali kota dari kota kecil. Bukan apa-apa. Nanti aku tinggal mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda