Bab 400
Alliya masih belum selesai?
Apa Adriel selalu selama ini setiap kali melakukannya?
Alliya yang ada di kamar sebelah jadi panik dan berusaha untuk pergi, tetapi Adriel yang kuat menahan kepalanya dengan kuat.
Alliya mengangkat matanya dengan marah dan melihat Adriel tersenyum jahil ke arahnya. Pria ini terlihat jelas tidak akan membiarkannya pergi sebelum dia mendapatkan pelepasan seutuhnya.
Alliya juga tidak berani melawan, dia segera menggunakan kekuatan terakhirnya dan meningkatkan ritme dengan cepat.
Langit tidak akan mengecewakan orang-orang yang berusaha keras.
Memang hasil itu tidak akan mengkhianati usaha.
Berkat kerja keras Alliya, Api Jahat Adriel akhirnya terpuaskan.
"Umph ... Uhuk, uhuk ... "
Alliya menutup mulutnya sambil tersedak, dia bahkan sampai secara tidak sengaja menelan cairan Adriel. Dia akhirnya terbebas dari kekangan Adriel.
"Sudah, 'kan?"
Alliya langsung bangkit berdiri dan bergegas hendak pergi.
"Nggak akan bisa bersih kalau cuma segitu," sela Adriel.
"Kamu ...
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda