Bab 340
"Nona Elisa, mengintip seperti ini sungguh nggak sopan. Daripada hanya berfantasi, lebih baik bertindak langsung. Bergabunglah dengan kami. Aku masih kuat!" ujar Adriel.
Adriel langsung mengungkapkan bahwa Elisa sedang mengintip, membuat Alliya dan Elisa terkejut setengah mati.
"Apa katamu?" tanya Alliya.
Ekspresi Alliya tampak berubah drastis. Dia segera menopang dirinya di dinding, lalu berdiri dengan susah payah. Suaranya terdengar gugup dan gemetar.
"Menantumu sudah mengintip dua kali dari luar pintu. Apa kamu nggak menyadarinya?" kata Adriel.
Adriel mengerucutkan bibirnya.
Setelah mendengar itu, Alliya langsung merasa ketakutan sampai hampir mati. Wajahnya tampak pucat pasi. Dia sama sekali tidak peduli dengan pakaiannya yang berantakan, langsung mengejar keluar.
Elisa, yang namanya langsung disebut oleh Adriel, juga merasa terkejut. Tanpa sadar, dia ingin langsung berlari pergi dari sana.
"Berhenti!" teriak Alliya.
Alliya mengejar keluar, melihat Elisa yang berusaha meninggalkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda