Bab 339
Elisa makin merasa pikirannya kacau. Dia diam-diam meninggalkan tempat itu, lalu pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli sarapan. Sepanjang perjalanan, pikirannya melayang-layang, tidak tahu apakah dia harus memberi tahu Joshua dan Benny tentang masalah Alliya dan Adriel.
Hingga dia selesai membeli sarapan dan kembali ke kamar, Elisa masih belum memutuskan.
"Di mana Alliya? Kenapa dia belum datang?" tanya Benny.
Benny yang kini terbaring di tempat tidur menjadi makin mudah marah. Sedikit saja ada hal yang tidak berjalan sesuai keinginannya, dia akan langsung marah besar.
"Dia ... Dia ... "
Elisa ingin memberi tahu Benny tentang apa yang dilihatnya, tetapi merasa sulit untuk mengatakannya.
"Dia apa? Cepat naikkan tempat tidurku. Bagaimana bisa aku makan?" umpat Benny.
Elisa segera menekan pikirannya yang berantakan, lalu melayani Benny untuk makan.
Benny mencicipi satu sendok makanan, lalu langsung memuntahkannya.
"Sarapan apa ini? Ini bahkan nggak layak dimakan oleh manusia. Hewan sa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda