Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 334

"Minggir!" kata Elisa. Elisa mengulurkan tangan untuk mendorong Adriel, tetapi Adriel tidak bergerak sedikit pun. "Cepat minggir, suamiku memanggilku!" ujar Elisa lagi. Elisa merasa sangat cemas. Suara teriakan Benny dari dalam kamar terdengar makin keras. "Biarkan aku menciummu sekali saja, lalu aku akan membiarkanmu masuk," kata Adriel yang terus menggoda Elisa. "Kamu!" Elisa merasa sangat marah. Dia menatap Adriel dengan tatapan penuh kebencian. Namun, dia tidak punya pilihan lain. Dia menggertakkan giginya, menutup matanya, lalu memalingkan wajah cantiknya ke arah Adriel. Pada akhirnya, dia memilih untuk berkompromi. Di dalam hatinya, Elisa mencoba menghibur dirinya sendiri, "Anggap saja seperti sedang dicium oleh seekor anjing." Cup! Adriel tentu saja tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia mencium pipi Elisa yang halus dan lembut. "Apa yang sedang kalian lakukan?" Suara bentakan yang tiba-tiba itu membuat Elisa terkejut. Dia langsung membuka matanya, lalu mendorong Adriel menjau

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.