Bab 335
"Bu, kamu salah paham. Jangan meragukan niat baikku. Bukankah aku di sini karena ingin menyelesaikan masalah dan berdamai? Apa untungnya bagiku kalau aku bermusuhan dengan Pak Joshua?" kata Adriel dengan wajah penuh ketulusan.
Alliya mengernyitkan kening sedikit, merasa ragu tentang apa yang sebenarnya direncanakan oleh Adriel.
Melihat dari sikapnya yang tidak kenal takut kemarin, seharusnya Adriel tidak akan takut pada Joshua.
"Apa sebenarnya yang kamu inginkan?" tanya Alliya. Dia tidak bisa menebak pikiran Adriel, jadi dia memilih untuk tetap tenang dan melihat perkembangan ke depannya.
"Aku datang untuk mengobati kaki Pak Benny. Hanya aku yang bisa menyembuhkannya dan membuatnya bisa berdiri lagi. Selain itu, aku juga bisa mengobati penyakit Pak Pratikno sebagai tanda kesungguhanku. Dengan begitu, Jenderal Joshua mungkin nggak akan lagi mempermasalahkan apa yang terjadi, 'kan?" jawab Adriel.
"Tolong sampaikan hal ini pada Jenderal Joshua," kata Adriel dengan penuh ketulusan.
Mendeng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda