Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2122

Sementara itu, di sisi lain, Liana dan Saka telah berangkat. Namun, baru terbang beberapa jarak, wajah Liana makin pucat, lalu dia mendarat di puncak sebuah gunung. "Senior Liana, kondisi lukamu ... nggak bisa terbang lagi?" tanya Saka. Dia sangat terkejut. Apakah luka Liana separah itu? "Lagi pula, meskipun aku nggak terluka parah, aku juga nggak mungkin langsung membawamu ke kota Sentana. Jarak dari sini ke sana lebih dari sepuluh ribu mil, apa kamu ingin membuatku kelelahan?" ujar Liana. Setelah itu, dia segera menelepon untuk mengatur pesawat pribadi. Namun, karena gerakan yang memengaruhi lukanya, dia menahan napas kesakitan dan segera mengeluarkan pil obat untuk diminum. "Jayub, si tua bangka benar-benar melakukan serangan yang kejam ... " gumam Liana. Liana mengeluh dengan ekspresi kesal. Tembakan tadi benar-benar menembus bahunya, luka yang cukup serius bagi dirinya. "Sekte Dokter Surgawi ... mereka menyiksa kamu?" tanya Saka dengan raut wajah cemas. Kekuatan dan tubuh Liana sa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.