Kamu Itu Istriku
“Sejak kapan kamu jadi suka makan pedes?” tanya Ken pada Val yang sibuk mengipasi bibirnya yang merah karna kepedasan. “Bukannya dulu kamu nggak suka pedes, ya?”
Val hanya menggeleng, lalu meraih minuman bobanya yang sisa sedikit dan menegukkan hingga habis. “Kok pedes banget ya,” keluhnya dengan mata berkaca-kaca.
“Emang pedes Valerie, memangnya kamu baru tau?”
“Iya,” sahutnya cepat, dengan mulut yang masih mendesis-desis. “Waktu aku lihat di youtube, kayaknya enak gitu lhoh, aku nggak nyangka bakalan sepedes ini,” sambungnya seraya meraih minuman satu lagi yang belum terbuka.
“Hei, mau ngapain? Itu punyaku, Val,” protes Ken, berusaha merebut minuman yang di pegang oleh Val.
“Please … buat aku aja ya. Duh pedes banget ini. Aku males mau keluar ambil minum.”
“Ya udah aku yang ambil.”
“Tapi aku nggak mau kalau air putih. Aku maunya es sirup,” katanya sambil nyengir.
“Tapi kamu yang ngabisin ayamnya ya?”
“Nooo! Kamu nggak lihat mukaku udah merah kayak gini,” gerutu Val.
“Itu kan salahmu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda