Udah Pakai Baju Belum?
Kevin menyeret langkah malas saat mendengar bunyi intercom di dalam apartemennya. Dia sedang tak ingin menerima tamu. Pasti Edo lagi. Karna cuma dia satu-satunya teman yang tau kalau Kevin sudah kembali ke apartemennya lagi.
Namun ternyata perkiraannya salah. Bukan Edo yang ada di depan apartemennya, melainkan Lania. Gadis itu terlihat sedang berdiri dengan gelisah, menunggu Kevin membukakan pintu untuknya.
Pemuda tampan itu menarik napas dan memejamkan mata sesaat sebelum membuka pintu apartemennya.
“Hai, Kev!” seru Lania dengan senyum tercetak di wajahnya yang sedikit cubby.
“Hai,” sahut Kevin, membalas senyum Lania dengan terpaksa. Mungkin Lania terlihat tidak peduli, tapi sesungguhnya ia menyadari perubahan sikap Kevin padanya. Gadis itu hanya tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan mereka untuk bertengkar.
Jujur saja, Lania takut berpisah dengan Kevin. Pemuda itu bagaikan anugrah yang jatuh dari langit bagi Lania, dan dia tak mau berbagi anugrah itu dengan siapapun. SIA
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda