Bab 807
Lucy jatuh ke tanah dengan benturan keras, bibirnya bengkak hingga tidak bisa bicara dan sanggup untuk menangis saja.
"Jangan dihajar! Jangan pukul lagi!" seru Leana sambil menangis histeris layaknya bocah usia lima tahun. Tetesan air mata sebesar biji jagung itu langsung membasahi bahu pria itu. Benar-benar mengukirkan lubang besar di hati Michael, membuatnya begitu sedih.
"Ya, ya, ya ... nggak akan memukul lagi, kok. Leana tenang, ya. Jangan menangis, kuturuti perintahmu!" Michael terus-menerus menenangkan Leana lewat usapan tangannya.
Kejadian ini membuat Jafar, sopir pribadi Michael selama lebih dari sepuluh tahun, turut terkejut!
Gadis imut ini memang luar biasa. Bukan hanya menundukkan Pak Michael supaya menuruti permintaannya, tetapi sukses mengubah kepribadian buruknya!
Sejak wafatnya sang ayah, Michael hanyalah bayang-bayang. Perlahan-lahan, dia beralih sikap menjadi kejam nan dingin, senang main-main dengan nyawa orang lain, serta tidak mengetahui arti cinta.
Namun, usai hadi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda