Bab 346
Saat melihat tinju Steven hampir mengenai dahi Roger, Clarine berseru dengan panik, "Jangan pukul Kak Roger!"
Steven pun terkejut dan menghentikan serangannya.
Roger mengambil kesempatan saat Steven terkejut untuk meninju sudut mulutnya.
"Ugh!"
Bibir Steven terasa sakit dan ada bau darah di mulutnya. Meskipun sudah dipukul dengan kuat, dia hanya terdesak mundur tidak sampai selangkah.
Saat menyaksikan situasi ini, Clarine meremas kedua tangannya dengan terkejut.
Dia tidak menyangka, pria bajingan ini begitu patuh. Saat disuruh berhenti, dia benar-benar berhenti.
Selain itu, Steven juga membiarkan Roger memukulnya!
Roger buru-buru merangkul Clarine, lalu menatap Steven yang sudut bibirnya berdarah sambil berseru, "Sial! CEO bajingan, kalau kamu berani sentuh adikku lagi, aku akan menghajarmu sampai babak belur meski harus mengundurkan diri sebagai polisi!"
Namun, Clarine malah diam-diam merasa takut.
Steven sebenarnya sudah menunjukkan belas kasihan. Jika tidak, masih belum tentu siapa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda