Bab 345
Terlalu rendahan.
Clarine menggertakkan giginya saat mengucapkan kedua kata itu.
Sejak kecil, semua anak keluarga Tanuwijaya dilindungi Rafael dan ketiga istrinya dengan baik. Jadi, mereka lebih bebas mengejar impian dan menggapai cita-cita.
Clarine pernah melepaskan egonya demi cinta. Demi Steven, dia meninggalkan kampung halamannya, menempatkan dirinya dalam bahaya, dan bahkan membiarkan Steven menginjak-injak harga dirinya semata-mata untuk mendapatkan apa yang namanya cinta. Hal itu sangatlah konyol.
Sekarang, Clarine sudah tersadar dan kembali ke Grup Tanuwijaya untuk memikul tanggung jawabnya sebagai penerus keluarga. Dia melakukan hal itu bukan hanya untuk menebus kesalahan, juga agar saudara-saudaranya dapat mengejar kehidupan yang mereka inginkan tanpa ragu.
Dia tidak ingin kehidupan tenang keluarganya terganggu.
Namun, Steven malah begitu tidak tahu malu dan berulang kali menguji kesabarannya.
Dia sudah tidak tahan lagi.
"Rendahan?"
Kata itu sangat menyayat hati Steven dan me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda