Bab 347
Tiga hari berlalu dengan cepat.
Tammy akhirnya tiba di Sanmara sesuai jadwal. Hal ini juga menarik perhatian dari dalam dan luar negeri.
Demi menghadiri acara perjamuan ini, Lucy sudah memilih gaun mewah berwarna ungu yang indah untuk dirinya sendiri, juga menata rambutnya menjadi bergelombang. Intinya, dia tampil cantik seperti biasanya.
Mellisa tentu saja juga akan hadir dengan mengenakan pakaian mewah. Dia menyanggul rambutnya tinggi-tinggi untuk menunjukkan sepasang anting zamrud yang indah dan liontin giok hijau berkualitas tertinggi sebesar botol minyak angin. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia mengenakan perhiasaan yang nilainya setara dengan harga sebuah vila bernilai puluhan miliar.
"Ma, seingatku, kamu masih punya sebuah liontin giok yang lebih bagus daripada 'minyak angin' ini. Kenapa nggak pakai yang itu saja?" tanya Lucy dengan penasaran.
"Jangan ungkit lagi! Aku masih sakit hati tahu!"
Mellisa menjawab dengan kesal sambil memegang erat "minyak angin" itu, "Semua
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda