Bab 1230
Ucapan Robert secara tersirat merupakan peringatan, meski terdengar seperti nasihat. "Lagian, masalah ini urusan putraku dan Nona Clarine, perselisihan antara keluarga Octavian dan keluarga Tanuwijaya."
"Jadi, sebaiknya kamu ajak Pak Gito dan Nona Zaskia pulang dulu. Kamu nggak perlu ikut campur masalah ini."
"Huh! Maksud Anda, Zaskia yang membongkar privasi Nona Clarine di hadapan banyak orang, menguak penyakit dan penderitaannya yang terpendam agar dinikmati semua orang demi memuaskan dendamnya yang hina serta menuntaskan rencana jahatnya."
"Anda pikir dia sama sekali nggak bersalah, itu maksud Anda?"
Perkataan Michael tepat sasaran, menghancurkan topeng Zaskia.
Ucapannya juga kembali membuka luka Clarine yang masih basah. Wanita itu menggigit bibir, memejamkan mata. Dia berusaha sekuat tenaga hingga kelelahan, tetapi air matanya masih menetes.
Setiap tetes air matanya menghunjam jantung Steven, menghancurkan hatinya berkeping-keping.
Clarine ... Clarine ...
Aku ingin berada di sampi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda