Bab 1231
"Kak Rio ... maafin aku ..." Clarine bersandar di pelukan Rio sambil berkata lirih.
Rio merasa bersalah dan hatinya terasa perih, dia menggeleng dan memeluk adiknya erat. "Adikku tercinta, kenapa minta maaf?"
"Kamu nggak salah dan nggak menyakiti orang lain. Aku yang salah, karena kurang perhatian padamu ... akulah yang salah."
Clarine tidak menjawab dan hanya tersenyum getir.
Clarine terlalu naif.
Clarine berpikir, bahwa menyembunyikan penderitaan akan membuat segalanya baik-baik saja. Clarine mengira orang yang tercinta dan keluarga tidak akan mencemaskan dirinya.
Pada akhirnya, saat kebenaran terungkap, semua usaha dan pengorbanan Clarine sia-sia.
Rio memeluk Clarine dengan erat sambil menatap tajam wajah tampan Steven yang pucat. "Aku sudah mengerahkan seluruh pengawal dari kediaman Tanuwijaya buat menjaga ketat tempat ini."
"Sebelum masalah ini selesai, anggota keluarga Hudaya nggak boleh pergi."
Tatapan Rio cukup untuk menghancurkan harapan terakhir Steven.
Tidak, dia telah berdo

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda