Bab 1229
Zaskia ditampar sangat keras hingga pusing. Matanya berkunang-kunang dan mulutnya berdarah. Telinganya kesakitan hingga sekujur tubuhnya mengejang.
Di hadapan rasa sakit, dia tidak lagi memedulikan penampilan atau keanggunannya.
"Ah ... ah! Telinga ... telingaku sakit banget!"
Zaskia ditampar dua kali pada pipi kanannya. Dengungan yang menusuk telinganya, membuatnya meringis.
"Zaskia! Zaskia!"
Gito membelalakkan mata dengan kaget sambil berteriak dengan suara sedih dan gemetar, dia bergegas menghampiri Zaskia, bahkan tidak sempat memegang tongkatnya dan dengan tangan keriput yang ringkih membantunya berdiri.
Namun, Zaskia tidak sanggup berdiri. Bayangkan, betapa kuatnya tamparan pria kuat seperti Michael.
Jadi, dia hanya bisa berlutut lemas di lantai sambil menangis tersedu-sedu. "Kakek ... telingaku ... sakit banget ... kenapa telinga kananku nggak bisa dengar?"
"Apa kamu bilang, Zaskia?" Gito sangat terkejut.
Sayangnya, bahkan suara sekeras dan sedekat itu hanya bisa Zaskia dengar sa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda