Bab 1047
Clarine merasa hatinya tercubit, bibirnya terkatup rapat. "Sepertinya nggak mungkin. Aku sudah menelusuri informasi tentang Lucky. Dia mantan tentara bayaran yang pernah jadi pengawal keluarga kerajaan. Dengan kemampuan bertarungnya yang luar biasa, dia berhasil mencapai posisinya sekarang. Nggak akan semudah itu buat menyingkirkan dia."
"Lagi pula, dia nggak mungkin datang ke Sanmara sendiri. Pasti dia bawa orang-orangnya."
"Kalau Hendy mau menyerang, nggak akan semudah itu, 'kan?"
Meski berkata begitu, kata-kata Steven tetap membuat Clarine merasa cemas.
Steven yang paham dengan pikiran Clarine, lantas menggenggam jemarinya erat. Mengaitkan jari mereka satu sama lain seraya berujar dengan lembut untuk menenangkan, "Kekuatan musuh kita memang nggak enteng. Kalau kita nggak bisa menangkap mereka semua sekaligus, nggak masalah. Masih ada waktu. Seenggaknya sekarang kita bukan lagi pihak yang buta, sementara mereka terang. Situasi ini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya."
"Sekaran
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda