Bab 893
Plak, plak!
Tentakel itu muncul satu demi satu dari tanah yang berguncang dan melancarkan serangan secara beringas pada sasaran terdekat.
Seolah-olah.
Iblis sedang menari-nari di sana.
Kacau dan kaget.
Teguh mengamati dengan saksama.
Tentakel itu ternyata adalah tanaman rambat yang sangat kuat.
Beberapa kepala keluarga, bahkan kesulitan untuk menghancurkan dalam sekali serang. Sebaliknya, para ahli dari keluarga yang terjerat sulur tanaman itu berada dalam keadaan genting.
Untuk sementara, situasinya tidak menguntungkan.
Wus!
Wus, wus, wus!
Teguh mengamati situasi seraya terus mengelak, menghindari serangan langsung dari sulur tanaman rambat.
Dia melirik api unggun di sebelahnya dan muncul ide nekat.
Kalau dipikir-pikir ...
Ranting dan sulur adalah bagian dari pohon, seharusnya lemah terhadap api ...
Kemudian, Teguh mengeluarkan obor untuk menghadapi serangan tanaman rambat.
Namun ...
Setelah merasakan keberadaan api, sulur tanaman rambat kian mengganas, baik dari segi kekuatan, maupun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda