Bab 672
"Kehidupannya berjalan lancar dan keinginanmu terkabul."
Setelah mengatakan itu, Teguh menarik kopernya dan pergi.
Semoga berjalan lancar dan keinginan terkabul, ya?
Rina mematung di tempat.
Pada momen ini, Rina memikirkan Raja Serigala.
Bisakah Rina memenuhi keinginannya?
Rina sendiri pun tak tahu.
Hanya saja.
Saat melihat keluar jendela ...
Matahari senja dari ufuk barat menyinari Teguh dan membuat bayangannya menjadi sangat panjang.
Ada sedikit rasa kesepian.
Ada juga sedikit perasaan sedih.
Tercampur menjadi satu.
Di tengah embusan angin musim yang ranggas.
Pada momen ini, Rina seketika merasa kehilangan tanpa alasan yang jelas. Seolah-olah ada sesuatu dalam dirinya yang hilang diterpa angin.
Sementara itu.
Di Vila Sultan Permai.
Teguh datang kemari seraya membawa kopernya.
"Teguh!"
Sesaat usai dia masuk, terdengar suara orang terkejut dari dalam.
Shinta, yang sedang berleha-leha di dekat jendela, melihat Teguh masuk dan segera melambaikan tangan penuh semangat ke arahnya.
Gadis in
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda