Bab 43
Tiba-tiba, pemimpin Geng Motor Liar yang terkenal, Erwin, tampak berlutut di hadapan Teguh!
Seluruh ruangan itu pun kembali sunyi, hingga samar-samar terdengar suara jantung berdegap kencang.
Tak seorang pun tahu apa yang terjadi?
Semua orang menatap Teguh dengan tatapan tercengang, lalu dia berkata dengan tenang, "Oh? Aku masih ingat kamu, lho. Waktu itu kamu ada di sebelah Pak Qubil ... "
Tatkala mendengar perkataan Teguh, Erwin menunjukkan ekspresi yang lebih menyedihkan daripada tangisan.
Terakhir kali Pak Qubil mulai bergerak, dia juga berada di tim, menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kehadiran Prajurit Serigala beserta ratusan buldoser menghancurkan lokasi konstruksi Kota Barbados!
Mulai hari itu, Erwin mengukir wajah Teguh dalam ingatannya untuk menghindari konflik dengan iblis yang mengerikan tersebut.
Namun, dia tepat berada di hadapan iblis itu sekarang!
Apakah ada yang lebih menakutkan dari ini?
Erwin menelan air liur, lalu berteriak, "Semuanya, berlutut!"
Posisinya d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda