Bab 5
Citra tak pernah menyangka bahwa hari pertama setelah putus dari Jovan, dia akan datang ke apartemen Hayden.
Namun, Citra menyadari dirinya tak punya tenaga ekstra untuk berpikir.
Hayden yang melihat wajah Citra merah merona, segera menyentuh dahinya yang panas.
"Kamu demam?"
Dia menatap Citra dengan ekspresi muram. Orang yang demam itu adalah dirinya, tetapi orang yang merasa menderita sepertinya adalah Hayden.
Citra menatap Pria itu dengan tenang sembari menjawab tanpa arah, "Hayden, kamu nggak usah pedulikan aku. Aku sudah putus dengan Jovan."
Hayden terkejut, belum sempat Citra menjelaskan apa pun, wanita itu tiba-tiba pingsan.
Dia mengulurkan tangan secara refleks, manarik wanita itu ke dalam buaiannya dan memeluk dengan erat.
Setelah lama berselang, terdengar helaan napas putus asa.
Citra mulai demam karena diguyur hujan deras.
Saat berada di kondisi setengah sadar, dia merasa seperti ada orang yang sedang merawatnya.
Ada orang yang menyuapinya obat, menyeka keringatnya menggunak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda