Bab 6
Citra yang terbangun di rumah Hayden, langsung melihat pria itu terus berjaga di samping tempat tidur, begitu membuka matanya.
Citra terkejut akan hal ini, "Kenapa kamu nggak melakukan urusanmu sendiri?"
Hayden yang melihat Citra sudah bangun, tak berniat menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak penting itu.
Sebaliknya, dia langsung ke inti permasalahan, "Jovan menelepon, saat kamu tidur."
Tampak seberkas rasa sakit hati dalam mata Citra, tetapi dia masih saja berkata dengan keras kepala, "Aku dan dia sudah benar-benar selesai, jangan sebut namanya lagi di hadapanku."
Hayden berdiri dan mengambil ponsel Citra dari atas meja.
Saat Hayden menunduk memandangnya, terasa bagaiakan adanya riak gelombang dalam mata dinginnya. Bibirnya melengkung dengan senyuman yang samar-samar.
Dia hampir menyaksikan sendiri bagaimana Citra memblokir semua kontak Jovan.
Bagaimanapun juga, jika ingin memutuskan sebuah hubungan, tentu harus melakukan dengan sepenuhnya.
Setelah semua urusan selesai, barulah Ci
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda