Bab 462
Hendry dan Windy kembali ke dalam mobil Rolls-Royce mewah. Windy menoleh ke arahnya dan berkata, "Pak Hendry, antar aku pulang saja."
Hendry memegang setir dengan erat, menginjak pedal gas, mobil pun kembali melaju kencang menuju Skyline Palace. "Malam ini Charles menginap di tempatmu?" tanyanya dingin.
"Iya. Skyline Palace memang dibelikan Charles untukku. Dia pacarku sekarang, jadi ini hal wajar, 'kan?" jawab Windy ringan.
"Jadi malam ini kalian akan tidur bersama?" tanya Hendry tajam.
Tubuh Windy menegang sesaat, tetapi cepat-cepat membalas, "Lalu Pak Hendry sendiri akan tidur bersama Debby?"
Hendry terdiam.
Windy memandang jari-jarinya yang ramping, melepas jas hitamnya. Kini pria itu hanya memakai kemeja putih dan rompi formal. Lengan kemeja itu menutupi pergelangan tangannya yang kokoh, dihiasi jam tangan elegan yang sangat mencerminkan pribadinya.
"Pak Hendry, kita sudah bercerai. Jadi ke depannya, jangan terlalu ikut campur urusanku," tegas Windy dingin.
Tiba-tiba terdengar sua

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda