Bab 121 Tiba-tiba Punya Pacar
Terlihat jelas bahwa Harry merasa tidak senang.
Para wartawan merasa bingung, yang lainnya juga merasa canggung.
Terutama para pendamping yang berasal dari keluarga Sutoyo, mereka selalu menjadi kehormatan Kota Sulga. Setiap kali ada acara besar, Devan selalu menjadi pusat perhatian.
Hari ini, Pak Harry datang dari Kota Mersus dan langsung menghina keluarga Sutoyo.
Namun, mau bagaimana lagi, kedudukan mereka di Maju Jaya Grup hanya berada pada posisi kedua dari atas, di pasaran orang-orang pasti lebih menghargai para investor.
Keluarga Sutoyo hanya bisa menahan amarah mereka!
Di gang kecil, Bibi Dina juga melihat adegan ini di televisi dan tertawa dengan senang. "Datang lagi bos besar, kalau nggak, mana mungkin orang tua dari keluarga Sutoyo itu mau tersenyum."
Elisa menutup teleponnya dengan merasa sedikit kejutan. "Bu Dina mengenal keluarga Sutoyo?"
"Nggak terlalu kenal, aku dekat dengan nenekmu." Bibi Dina menggerutu, "Anggota keluarga itu nggak ada yang baik. Tapi Elisa, seingatku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda