Bab 122 Membuat Pak Jason Tidak Jadi Rapat?
Elisa masih bersikap tenang. "Dia sedang dinas."
Bibi Dina saat ini menjadi saksi. "Nenek Yaputra, aku bersaksi bahwa Elisa nggak menipumu. aku melihat pria itu naik mobil yang bagus! Harga mobilnya satu koma dua triliun!"
Elisa tidak menghubungkan nilai satu koma dua triliun itu dengan Maybach.
Sekarang dia sedang mengirim pesan singkat kepada pasien tampannya itu.
Isinya cukup singkat, "Aku pinjam dirimu dulu."
Pasien tampan, "Hah?"
Elisa, "Saat kamu pulang akan aku jelaskan."
Pasien tampan, "Baiklah."
Setelah mendapat izin dari orangnya, Elisa merasa lebih tenang.
Nyonya Yaputra merasa khawatir. "Dia begitu kaya ... kalau begitu jika Elisa berpacaran dengannya, akankah kamu ...."
Elisa menjawabnya dengan tegas, "Dia nurut padaku."
Nyonya Yaputra merasa senang. "Baguslah, baguslah!"
Elisa merasa lega melihat situasi ini.
Nyonya Yaputra bertanya lagi, "Kenapa aku merasa ada yang nggak beres, berapa lama kalian sudah saling mengenal?"
Elisa tetap tenang. "Dia jatuh cinta pada pandangan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda