Bab 120 Pendiri Situs Gelap, Elisa ...

Tuan Besar Girin menopang tongkat naganya. "Mereka sulit untuk ditemukan, dalam pertempuran waktu itu, mereka sekarang berada di bawah pimpinan komando tertinggi." "Mereka muncul lagi dalam waktu tiga bulan terakhir." Suara Furi mengecil. "Katanya bos mereka yang menyuruh untuk sedikit terbuka pada dunia." Pandangan Tuan Besar Girin menjadi tajam. "Kamu yang urus masalah ini. Selama bisa menemukan Luna, keluarga Suherman bersedia membayar berapa pun harganya." Sebesar itu harapan kakek ini untuk bisa membawa cucunya pulang. Ketika Elisa menerima pesan ini, dia mengernyitkan keningnya. Di sisi lian, Martin, wakil dari Maju Jaya Grup juga berbicara, "Bu Elisa, apakah kami harus membantunya?" Elisa menggunakan earphone bluetooth-nya, dia masih berada di gang, wajahnya menunjukkan senyuman tipis. "Aku baru saja diperingati oleh seseorang untuk jangan terima pekerjaan dari keluarga Suherman." Martin tertawa. "Siapa? Bodoh sekali orang itu." Elisa dengan acuh tak acuh memutar cangkir tehnya.