Bab 1182 Tidak Bisa Melupakan

Sejak bosnya mengusulkan untuk makan dengan wanita ini sebelumnya, sopir itu merasa tidak bisa memahaminya. Hal ini di luar pemahamannya tentang bosnya selama bertahun-tahun. Yang lebih aneh lagi, ternyata di Kota Nelva masih ada wanita yang berani menolak bosnya. Ini benar-benar di luar imajinasinya. Setelah mobil berhenti, Marla memberikan tanggapan atas pernyataan pria itu sebelumnya. "Aku nggak tahu kenapa kamu menghubungkan hal ini dengan Yosef. Kita berdua sama-sama tahu apa tujuanmu mendekatiku sekarang." "Aku tahu, kekuasaan keluarga Lauwis sangat besar. Begitu besarnya sampai bisa memengaruhi banyak hal. Modal Kota nelva begitu besar, hingga banyak orang nggak ingin keluarga Suherman berbagi keuntungan. Tapi, aku bukanlah titik kelemahan mereka. Kamu sudah salah orang." Setelah berkata demikian, Marla langsung membuka pintu dan pergi tanpa basa-basi lagi. Hal tersebut membuat mata sopir tersebut berkilat, menunjukkan rasa terkejut. Wanita tersebut memang terlihat lemah. Namun,