Pertanyaan Ophelia dijawab dengan satu pukulan ke bokongnya.
Pukulan yang cukup kencang.
Ophelia sontak melompat sambil mengaduh kesakitan. Dia nyaris terjatuh dari batu besar ini, tetapi Hunter segera menangkapnya.
"Ya sudah kalau kamu nggak mau! Siapa juga yang mau menikah denganmu! Kenapa kamu malah memukulku!" omel Ophelia.
Hunter merangkul pinggang Ophelia dengan ekspresi suram, sama sekali tidak ada kesan tersenyum dari sorot tatapannya. Suaranya yang memikat terdengar sedikit serak. Dia balik memarahi Ophelia.
"Ophelia!"
"Nyalimu besar juga, ya! Malam-malam begini berjalan sendirian di tengah hutan hujan!"
Terdengar jelas kekesalan dan rasa takut dibalik nada bicara Hunter.
Rasanya jantungnya nyaris berhenti saat melihat Ophelia hampir terlilit oleh ular piton itu!
Hunter pun melompat turun dari gunung setinggi lebih dari 20 meter dengan putus asa. Telapak tangannya yang meniti bebatuan terasa nyaris terbakar sebelum akhirnya berhasil menyelamatkan Ophelia tepat waktu!
Hunter me