Bab 518
Ophelia sontak berbalik badan dan mengarahkan senternya ke sumber suara. Sesuai dugaan, dia bisa melihat sepasang pupil vertikal berwarna kuning keemasan.
Ular piton itu pun membuka sisiknya ibarat seperti membuka pelindung, memantulkan cahaya senter hingga terlihat mengerikan.
Rasanya jantung Ophelia seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik. Dia berlari sekuat tenaga ke depan!
Ular piton itu segera mengejar. Tubuhnya merayap dengan sangat cepat di atas tanah dan mendekati Ophelia!
Ophelia mengeluarkan pisau yang tergantung di samping pahanya, lalu melemparkannya ke arah suara tanpa menoleh!
Bunyi di belakangnya hanya terhenti sejenak. Sesaat setelah itu, ular piton itu mengejar Ophelia dengan makin cepat seolah-olah marah!
Jangan marah, jangan marah!
Ophelia berlari secepat mungkin. Beberapa kali dia mencoba memanfaatkan rintangan yang ada di hadapannya untuk menghindari ular piton itu, tetapi ini adalah wilayah lawan. Ophelia sudah berlari hingga banjir keringat, tetapi ula
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda